YOUNG KOMPUTER


- See more at: http://blog-rangga.blogspot.com/2013/03/var-text-cara-membuat-tulisan-berjalan.html#sthash.qe07kMFe.dpuf
THIS IS FEATURED POST 1 TITLE

THIS IS FEATURED POST 1 TITLE

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam

Quas molestias excepturi
THIS IS FEATURED POST 2 TITLE

THIS IS FEATURED POST 2 TITLE

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam

Impedit quo minus id
THIS IS FEATURED POST 3 TITLE

THIS IS FEATURED POST 3 TITLE

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam

Voluptates repudiandae kon
THIS IS FEATURED POST 4 TITLE

THIS IS FEATURED POST 4 TITLE

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam

Mauris euismod rhoncus tortor

SeSEJARAH PERKEMBANGAN ISLAM PADA ABAD PERTENGAHAN


Young Komputer Sindangbarang | 19.29 |

peta sejarah penyebaran islamSejarah adalah sebuah kenyataan yang terjadi pada masa lampau. Kita sebagai kaum muslimin perlu dan harus mengetahui sejarah perkembangan agama islam yang kita anut dan yakini. Agama yang besar adalah agama yang menghargai sejarah dan jasa para pahlawannya. Pada garis besarnya, sejarah Islam dibagi menjadi tiga periode berikut ini.
1. Periode klasik (650-1250 M), merupakan zaman kemajuan. Periode ini dibagi menjadi 2 bagian, Fase ekspansi, integrasi, dan puncak kemajuan, terjadi kira-kira tahun 650-1000 M. dan Fase disintegrasi, terjadi kira-kira pada tahun 1000-1250 M.

2. Peride pertengahan (1250-1800 M), terdiri lagi atas dua fase, yaitu Fase kemunduran (1250-1500 M), dan Fase tiga kerajaan besar (1500-1800 M), yang mengalami Zaman kemajuan pada tahun 1500-1700 M dan zaman kemunduran 1700-1800 M.

3. Periode modern (1800-sekarang), merupakan periode kebangkitan umat islam. Pemikiran Islam pada zaman inilah disebut pemikiran modern Islam atau pemikiran modern dalam Islam. Pembahasan berikit ini akan menjelaskan perkembangan Islam pada masa pertengahan.
A. Kesultanan Usmani
Dinasti Usmani didirikan oleh Usman, putra Artogol dan Kabilah Oqhuz di daerah Mongol. Dibawah kepemimpinannya, wilayah kesultanan Usmani semakin luas dengan menaklukan wilayah Azmir (1327 M), Tharasyanli (1356 M), Iskandar (1338 M), Ankara (1354 M), dan Galipoli (1356 M).Sedangkan pada tahun 1453 M dapat mengalahkan Byzantium dan Konstantinopel di bawah pimpinan Muhammad Al-Fatih. Beberapa kemajuan pada masa Kerajaan Usmani, Yaitu :
1. Pemerintahan dan Militer
Sistem pemerintahan telah berjalan dengan baik, dan kekuasaan militernya pun handal. Pada masa ini muncul kelompok elite militer yaitu Jannisary atau Inkrisyariyah yang merupakan kekuatan penghancur dan penakluk negeri-negeri non muslim.

2. Pengetahuan dan Budaya
Akulturasi budaya dari berbagai Negara, diantaranya Kebudayaan Persia, Byzantium dan Arab. Sedangkan ilmu pengetahuan yang menonjol adalah bidang arsitektur dan hiasan kaligrafi.

3. Agama
Kesadaran agama pada masa Kerajaan Usmani sangatlah kuat. Pada masa ini muncul dua aliran tarekat, yaitu Bektsyi dan Maulawiyah.
Berikut ini nama–nama 38 penguasa Kesultanan Usmani. Yaitu :
Periode Pertama

1)        Usman I                                                                   1299-1324
2)        Orkhan bin Usman                                                  1324-1359
3)        Murad bin Orkhan                                                  1359-1389
4)        Bayazid I bin Murad I                                             1389-1402



Periode Kedua

5)        Muhammad I bin bayazid I                                               1403-1421
6)        Murad II bin Muhammad I                                               1421-1451
7)        Muhammad II al-Fatih bin Murad I                         1451-1481
8)        Bayazid II bin Muhammad II                                  1481-1512
9)        Salim I bin Bayazid II                                              1512-1520
10)   Sulaiman al-Qununi bin Salim I                              1520-1566
Periode Ketiga

11)   Salmi II bin Sulaiman I                                            1566-1574
12)   Murad II bin Salim II                                               1574-1595
13)   Muhammad II bin Murad III                                   1595-1603
14)   Ahmad I bin Muhammad III                                    1603-1617
15)   Mustafa I bin Muhammad III                                  1617-1618
16)   Usman II bin Ahmad I                                             1618-1622
17)   Mustafa I untuk yang ke-2                                                1622-1623
18)   Murad IV bin Ahmad I                                            1623-1640
19)   Ibrahin bin Ahmad I                                                         1640-1648
20)   Muhammad IV bin Ibrahin                                               1648-1687
21)   Sulaiman II                                                              1687-1691
22)   Ahmad II bin Ibrahim                                              1691-1695
23)   Mustafa II bin Muhammad IV                                 1695-1703
Periode Keempat

24)   Ahmad III bin Muhammad IV                                 1703-1730
25)   Mahmud I bin Mustafa II                                        1730-1754
26)   Usman III bin Mustafa II                                         1754-1757
27)   Mustafa II bin Ahmad III                                        1757-1774
28)   Abdul Hamid I bin Ahmad III                                 1774-1789
29)   Salim III bin Mustafa III                                          1789-1807
30)   Mustafa IV bin Abdul Hamid I                               1807-1808
31)   Mahmud II bin Abdul Hamid I                                1808-1839

Periode Kelima
32)   Abdul Majid bin Mahmud II                                   1839-1861
33)   Abdul Aziz bin Mahmud II                                               1861-1876
34)   Murad V bin Abdul Majid                                                1876
35)   Abdul Hamid III bin Abdul Majid                                     1876-1909
36)   Muh. V Rasyad bin Abdul Majid                                      1909-1918
37)   Muh. Wahiduddin bin Abdul Majid                        1918-1922
38)   Abdul Majid II sebagai khalifah                              1922-1924
B. Kerajaan Safawi
Kerajaan Safawi didirikan oleh Syah Ismail pada tahun 907 H/1500M. Syah Ismail berhasil menaklukan Irak, Turki, dan Baghdad. Ekspansi Syah Ismail didukung oleh pasukan Qizilbasi.
Pada masa Ismail (250-1524 M)  mengukuhkan dirinya sebagai raja (syah), ia pun memproklamasikan Syiah Isra Asyariyah (dua belas) sebagai agama Negara. Namun, Persia sebelumnya berada di bawah kekuasaan Suni, Sehingga Syah Ismail harus mendatangkan Ulama Syiah dari wilayah lain yang kuat tradisi syiah nya seperti Irak, Bahrein, dan Libanon untuk mencapain tujuan yang dicita-citakannya ini.
Puncak keemasan Kerajaan Safawi terjadi pada masa kepemimpinan Syah Abbas (1588-1629 M)Syah Abbas berhasil memperluas wilayahnya ke Tabriz, Sirwan, Kepulauan Harmuz, dan pelabuhan Bandar Abbas. Beberapa kemajuan pada masa Kerajaan Safawi, yaitu :
1. Pemerintahan dan Politik
Struktur Organisasi pemerintahan Kerajaan Safawi secara administratif terbagi menjadi dua, yaitu horizontal dan vertikal. Secara horizontal berdasarkan kesukuan, sedangkan secara vertikal berdasarkan keistanaan (dargah) dan sekretariat Negara (divan atau mamalik)
2. Ekonomi
Adanya pelabuhan Bandar Abbas, pelabuhan menjadi ramai, sehingga Perdagangan semakin maju. Selain itu, juga mengalami kemajuan dalam bidang pertanian, terutama di daerah Bulan Sabit yang subur.
3. Ilmu Pengetahuan dan Budaya
Syah Abbas I mendirikan lembaga Pendidikan syiah, yaitu untuk lebih memantapkan aliran Syiah yang diyakininya. Pada zaman ini muncul beberapa ilmuwan, sastrawan, dan sejarawan, diantaranya Muhammad bin Husain Al-Amili Al-Juba’I. Muhamad Baqir Astarabadi, Sadrudin Muhammad bin Ibrahim Syiraji, dan Muhammad Baqir Majlisi.
Sedangkan dibidang budaya banyak dibangun gedung-gedung yang megah dan indah, baik itu kantor, masjid, rumah sakit maupun jembatan raksasa. Dalam bidang seni banyak sekali menghasilkan kerajinan tangan, keramik, karpet, dan seni lukis.
C. Kerajaan Mogul
Kerajaan Mogul didirikan oleh Zahiruddin Babur (1428-1530 M). Ia berkuasa selama 30 tahun. Setelah wafat digantikan oleh anaknya Humayun, dan ia berkuasa selama 9 tahun. Kemudian Humayun digantikan oleh anaknya yaitu Akbar. Akbar memperluas ekspansi dengan menguasai daerah Chundar, Ghond, Ovisa, dan Asingah. Beberapa kemajuan pada masa Kerajan Mogul, yaitu :
1. Politik dan Ekonomi
Stabilitas politik yang aman dan pemerintahan yag stabil, membuat laju perekonomian dan pertanian pun maju. Contohnya biji-bijian dan sayuran serta hasil kerajinan pengolohan kain untuk pakaian maupun gordyn.
2. Seni dan Budaya
Dalam bidang kesenian yang paling menonjol adalah sastra gubahan penyair Istana, yaitu Malik Muhammad Jayadi dengan karyanya yang berjudul “padyamat”. Demikian juga pembangunan masjid indah dan megah seperti Taj Mahal.
Berikut ini daftar nama-nama para raja yang berjasa di keraajaan Mogul-India :
1)            1526-1530             Zahiruddin Muhammad Babur
2)            1530-1556             Humayun
3)            1605-1627             Akbar Syah
4)            1627-1658             Jahangir
5)            1658-1707             Syeh Jehan
6)            1707-1712             Aurangzeb (Alamgir)
7)            1712-1713             Bahadur Syah I
8)            1713-1719             Jihandar Syah
9)            1719-1748             Farruk Siyar
10)       1748-1754             Muhammad
11)       1754-1759             Ahmad
12)       1759-1806             Alam II
13)       1806-1837             Akbar II
14)       1837-1857             Bahdur Syah II
D. Pengaruh Sejarah Perkembangan Islam Abad Pertengahan terhadap Umat Islam di Indonesia
1. Dalam bidang pemikiran, muncul pemahaman dari metode berpikir tradisional menjadi rasional.
2. Dalam bidang tauhid, berkembang pendekatan teologi Asy’ariyah.
3. Dalam bidang fiqih, muncul mazhab yang sangat besar, yaitu Syafi’I, Maliki, Hambali, dan Hanafi yang dianut sebagian besar masyarakat Indonesia.
4. Dengan berkembangnya pengetahuan dan kebudayaan, dapat memberikan pengaruh positif yang memiliki peradaban bagi masyarakat di Indonesia.
5. Perkembangan ajaran Islam yang sangat pesat dapat mengembangkan Syiar agama Islam, Sehingga nilai-nilai ajaran Islam dapat dianut dan dilaksanakan masyarakat muslim di Indonesia.

MAKALAH JENIS-JENIS TARI YANG TERDAPAT DI INDONESIA


Young Komputer Sindangbarang | 21.10 |



Text Box:

JENIS-JENIS TARI YANG TERDAPAT DI INDONESIA



Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
 Mata Pelajaran Seni Budaya
Tahun Ajaran 2012/2013



 


                                                        












Disusun oleh :

Nama               :
Nis                    :
Kelas                : X TKR 1
                                                                       


                                                           

SMK NEGERI 1 PENERBANGAN SINDANGBARANG
Jl. Ciujung Km 7 Ciseureu Sindangbarang-Cianjur 43272
2012                                                                             

KATA PENGANTAR

Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Tuhan yang maha Esa. Atas berkat Rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian mengenai “ JENIS-JENIS TARI YANG TERDAPAT DI INDONESIA”.
Penulis menyadari kekurangan-kekurangan dalam penyusunan laporan penelitian ini karena keterbatasan pengalaman dan pengetahuan penulis, dan proses pembuatan makalah atau hasil penelitian ini, dari mulai sumber sampai menjadi makalah yang sampai ke tangan pembaca tidaklah singkat. Banyak tahap yang harus dilakukan agar makalah ini menjadi makalah yang tersusun dengan  rapih.
Penulis menyadari bahwa pembatasan makalah ini tidak akan terlaksana dengan baik tanpa dukungan dan bantuan dari berbagai pihak untuk itu perkenankanlah penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu pembeuatan makalah ini baik langsung maupun tidak langsung terutama kepada :
1.      Yang terhormat Kepala Sekolah SMK Negeri I penerbangan Sindangbarang
2.      Yth. Wali kelas X TKR Satu
3.      Yth. Guru Bidang Study Seni budaya
4.      Yth. Pembimbing narasumber
5.      Kedua Orang tua penulis tercinta
Atas bantuan semuanya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian ini penulis ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya mudah-mudahan bantuan yang telah diberikan dari semua pihak dalam menyusun laporan ini mendapat pahala yang setimpal dari Allah Swt.

Cianjur, November 2012


Penulis


LEMBAR PENGESAHAN

JENIS-JENIS TARI YANG TERDAPAT DI INDONESIA

Makalah ini di setujui oleh:
Pembingbing Matari


RAHMAN KURNIAWAN S.Pd
NIP.

Pembingbing Narasumber


TKR I
NIP.

Mengetahui,
Kepala SMK Negeri I Penerbangan Sindangbarang





ASEP JUNJUNAN S.PdI
NIP. 196503122005011004



DAFTAR ISI


LEMBAR PENGESAHAN......................................................................
KATA PENGANTAR...............................................................................
DAFTAR ISI..............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................
1.1  latar Nelakang............................................................................
1.2  Tujuan Penelitian........................................................................
1.3  Rumusan masalah.......................................................................
1.4  Metode penelitan.......................................................................
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................
2.1 Untuk Mengetahui Jenis-Jenis Tari Di Indonesia......................
2.2 Untuk mengetahui sejarah dari tari dammar wulan...................
2.3 Tokoh-tokoh seniman dengan karyanya....................................
BAB III PENUTUP...................................................................................
3.1 Kesimpulan................................................................................
3.2 Saran..........................................................................................



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Dinusantara terdapat jenis-jenis tari yang sangat indah dan ini semua merupakan suatu kekayaan dan menjadi suatu kebanggaan tentuanya di nusantara.
Setiap tarian memiliki makna tersendiri, penyusuan gerak tarinyapun ditata sesuai makana Tarinya, bahkan tarian-tarian yang ada dinusantara ini memiliki sejarah-sejarah tertentu  dan pementasannyapun disesuaikan dengan makna tari pada tempatnya.
Selain menjadi suatu kebanggaan, Keaneka ragaman tarian-tarian yang ada dinusantara ini dapat kita lestarikan dan pelihara serta dimana kita tidak mau menerima budaya-budaya baru atau asing.
Keaneka ragaman inilah yang menarik penulis untuk mengadakan penelitian dari berbagai sumber

1.2  Tujuan Penelitian
1.      Untuk mengetahui jeni-jenis tari di Indonesia
2.      Untuk mengetahui sejarah tari damar wulan
3.      Untuk mengetahui tokoh-tokoh seniman di nusantara dengan karyanya

1.3  Rumusan masalah
1.      Jenis-jenis tari apa saja yang ada di Indonesia
2.      Apa sejarah dari tari dari dammar wulan
3.      Siapa sajakah tokoh-tokoh seniman dan karyannya di Indonesia

1.4  Metode Penelitian
Dalam upaya pencaraian data yang kumplit penulis melakukan berbagai cara, untuk mencari sumeber diantaranya dari dunia maya atau internet


BAB II
PEMBAHASAN


2.1  Untuk Mengetahui Jeni-Jenis Tari Di Indonesia
1.      Tarian-Tariandaerah Bali
a.       Tari legong
b.      Tari kecak
c.       Tari pendet
2.      Tarian-tarian dari daerah aceh
a.       Tari saeudati
b.      Tari saman meuseukat
3.      Tarian-tarian dari daerah Bengkulu
a.       Tari adun
b.      Tari bidadari teminang anak
4.      Tarian-tarian dari daerah riau
a.       Tari pandak
b.      Tari jogged lamabak
5.      Tarian-tarian dari daerah DKI Jakarta
a.       Tari topeng
b.      Tari yopong
6.      Tarian-tarian dari daerah jambi
a.       Tarian skapur sirih
b.      Tari slampir delapan
7.      Tarian-tarian dari daerah jawa  barat
a.       Tari topeng kuncarat
b.      Tari merak
c.       Tari jaipong
8.      Tarian-tarian dari daerah jawa tengah
a.       Tari serimpi
b.      Tari belambangan cakil
9.      Tarian dari daerah jawa timur
a.       Tari remo
10.  Tarian dari daerah jogj
a.       Tari serimpi  sangupati
b.      Tari bedaya
11.  Tarian dari daerah kalimtan barat
a.       Tari monong
b.      Tari zapin tembung
12.   Tarian daerah klalimantan selatan
a.       Tari baksa kembang
b.      Tari radab rahayu
13.  Tarian daerah Kalimantan tengah
a.       Tari tambun dan bungai
b.      Tari balean dadas
14.  Tarian dari daerah kalimtan timur
a.       Tari gong
b.      Tari perang
15.  Tarian dari daerah ,lampung
a.       Tari jangget
b.      Tari malinting
16.  Tarian daerah Maluku
a.       Tari lenso
b.      Tari cakalele
17.  Tari Maluku utara
a.       Tari perang
b.      Tari nahar llaa
18.  Tarian daerah NTB
a.       Mpa lenggogo
b.      Tari batu nganga
19.  Tarian daerah NTT
a.       Tari gareng lameng
b.      Tari perang
20.  Tarian Papua barat dan tengah
a.       Tari suanggi
b.      Tari merak
21.  Tarian dari daerah papua timur
a.       Tari selamat datang
b.      Tari musjeoh

2.2  Untuk Mengetahui Sejarah Tari Damar Wulan
Dammar wulan adalah salah satu konsep kesenian drama tari tradisional isoteri daerah banyuwangi. Prinsip dammar wulan adalah suatu bentuk kesenian tari yang dli deramakan atau boleh dikatan drama yang di tarikan secara visual mirip dengan drama gong bali  dimana para tokoh dituntuk untuk dapat menarik didalam membawa penokohannya suatu wujud nyata dari dialog bedaya terjadi disini.
Banyuwangi tidak ajau dari bali intraksi antara keduannya sangat wajar dammar wulan dampak interaksi akurasi budaya sebutan damatr wulan berasal dari nama seorang pemuda yang gagah berani pada jaman kerajaan belangbangan orang luar daerah menyebutnya janper.
Masyarakat uyang mendewakan minakjingggo sebagai pahlawan belangbangan dan seorang yang tampan dan gagah  mereka juga memuja damarwulan sebagai “Pemusnah pahlawan mereka , mengekui  kehebatan dan ketangguhan pemuda yang mengalahkan minakjinggo melalui suatu prespektip berbeda

2.3  Untuk Mengetahui Tokoh-Tokoh Seniman Di Nusantara Dengan Karyanya
1.      Idris sardi
2.      Ida bagus tilem
3.      Ibu soed
4.      Harry roesli
5.      Hasmad rangkuty
6.      Gordong tobing
7.      Gesang marto hartono
8.      Fredolin ukur
9.      Abdulah totong Mahmud
Pencipta lagu anak-anak diantara karyanya ameia, cicak, pelangi, bintang kejora, dan ambilkan bulan
10.  Yusach NH


BAB III
PENUTUP


3.1 Kesimpulan















3.2  Saran
Adapun saran dari penulis buat masyarakt di Indonesia, pandai-pandailah menghargai budaya-budaya bangsa meski beraneka dan jadikanlah perbedaan itu sebagai satu kebanggaan yang tidak ternilai hargannya, jagalah dan peliharalah budaya sendiri dan filterlah bjudaya-budaya asing yang masuk ke wilayah dank eh idupan kita .

 
Design Downloaded from free Blogger templates | free website templates | Seodesign.us | Funny Sport Videos.